Jangan Pernah Mencetak Undangan Pernikahan Dengan Printer Inkjet di Rumah


Perkembangan teknologi membuat pencetakan kartu undangan semakin mudah dengan menggunakan printer inkjet rumahan, ini didukung dengan beredarnya blanko undangan yang sudah tercetak background dengan tema beragam yang pasti cocok untuk acara tersebut.

Penggunaannya printer yang mudah serta terasa murah memang menjadi daya tarik tersediri bagi sebagian orang. Namun perlu diketahui, bahwa kapasitas dari printer tersebut sangat kecil, jangan pernah menggunakannya untuk mencari rupiah dari bisnis kartu undangan secara massal seperti yang pernah dilakukan oleh @AvoidanceJunkie

Ketika Boleh Menggunakan Printer Inkjet Rumahan

Mencetak teks pada permukaan blanko undangan nikah bisa dilakukan dengan printer jenis ini. Pengerjaannya cepat dan hasilnya cukup memuaskan (tergantung dari jenis printer yang digunakan), apalagi jika sudah memilikinya di rumah, serasa bisa mendapatkan kartu undangan secara gratis. Ada hal yang perlu diperhatikan, yakni kapasitas dari cetak yang digunakan, jangan pernah menggunakannya secara terus menerus tanpa henti. Untuk mencetak teks pada kartu sebanyak 300 lembar misalnya, ada baiknya dibagi menjadi 30 sesi dengan kapasitas 10 lembar per sesinya. Dan sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan pribadi seperti ini.

Alasan Untuk Tidak Menggunakan Printer Inkjet Sebagai Lahan Bisnis

Usaha membutuhkan proses produksi yang cepat dan ekonomis. Menggunakan printer inkjet untuk mencetak kartu membutuhkan waktu yang lama. Memang terlihat murah, namun resiko yang dikandungnya sangat besar. Ini karena sobat harus terus menerus menjalankan printer tersebut melebihi kapasitas yang disarankan oleh pabrikan. Membuat head printer menjadi panas dan akhirnya terdapat clog yang merusak hasil cetak. Yang pada akhirnya membuat sobat harus membeli printer baru.

Comments

Popular posts from this blog

Proses Finishing Kartu Undangan Pernikahan

Cara Mendapatkan Contoh Undangan Pernikahan Untuk Galeri